Kombinasi Menu Masakan dalam Buka Bersama/Pesta/dll..

Selasa, 23 Juni 2015

Bulan puasa gini, pasti akan ada acara buka bersama di rumah yang mengundang keluarga besar, kadang suka bingung untuk memilih padu padan menu yang cocok. Sebenernya nggak sulit kok mengatur paduan menu. Gue coba share beberapa tips berikut yah...

Memilih Bahan
Pilih variasi bahan masakan sambil berpatokan pada komposisi "4 wajib" yaitu makanan pokok, lauk, sayur dan buah.
Meski variasi masakannya nggak banyak tapi usahakan setiap komponen bisa terwakili.
Sumber karbohidrat/makanan pokok: bisa berupa nasi, mie, pasta, roti mopun aneka "roti tipis" seperti pitta, tortillas, roti jala, roti cane, pratha.
Lauk: daging sapi, ayam, ikan, udang, tahu, telur, tempe dll. Disajikan dalam aneka bentuk, direbus, dikukus, dibakar, dipanggang, digoreng.
Sayuran yang bisa disajikan dalam bentuk rebusan, mentah/lalapan, tumisan. Bisa dipilih kangkung, pokchoy, kailan, wortel, buncis dsb.
Buah, baik mentah maupun diolah menjadi setup, es buah, puding, sorbet dll.

Memilih Waktu
Sajian untuk sarapan yang serba ringan tentu tidak cocok bila dibawa menjadi sajian dinner, begitu pula sebaiknya. Sesuaikan jenis sajian dengan waktu acara.
Bila acara berlangsung pagi hari, pilih jenis2 masakan yang ringan. Siang hari, pilih masakan yang bercitarasa segar meski berbumbu rada berat. Untuk malam tidak jauh berbeda dengan siang, dan masih bisa ditambahkan masakan2 "berat".

Memilih Tema
Tentukan temanya. Apakah Italian, Chinese, Thai, Indian, Japanese ato Indonesian (yang masih dibagi2 lagi seperti gaya sunda, gaya padang, gaya manado, dll).
Tidak menutup kemungkinan kita membuat sajian yang fusion aliyas campur2. Sajian pembuka adalah karedok ala sunda, hidangan utama grilled ribs ala amrik, penutupnya es puding tahu ala chinese, masih ada side dishnya samosa ala India.
Kalo gue pribadi, karna gue gak terlalu interest dengan masakan bule maka gue lebih milih Asian. Ngga mutlak Asian sih, karna dessert & kue2nya juga seringkali resep bule.

Memilih Bahan Masakan
Pilih masakan dengan bahan dasar berbeda-beda. Contoh paling simpel: sate ayam, steak galantin, kakap asam manis. Disini ada 3 masakan berbahan ayam, daging dan ikan.
Bila jenis sajian sangat banyak (lebih dari 7 jenis lauk), satu bahan dasar bisa dipakai untuk 2 jenis masakan. TETAPI jangan gunakan satu bahan dasar yang sama untuk lebih dari dua masakan. Misal, bila sudah ada sate ayam dan ayam goreng, skip masakan2 ayam yang lain meski menggiurkan. Jangan ditambah ayam panggang, chicken cordon bleu, ayam kodok dll. Kecuali bila ingin membuat pesta bertema hidangan ayam :D

Memilih Jenis Masakan
Bila sudah ada empal dan ayam goreng, jangan ditambahkan ikan goreng, udang goreng dan cumi goreng. Variasikan berbagai jenis masakan mulei berkuah banjir, berkuah nyemek, tumisan, gorengan, panggang, mentah/lalapan.

Memilih Warna Masakan
Seringkali warna masakan menjadi hal yang terabaikan, padahal peranannya cukup penting untuk membangkitkan selera. Coba bayangin kalo kita dihadapkan ke satu meja yang penuh berisi: ayam bumbu rujak, daging masak kalio, kakap asam manis, pepes udang jawatimuran (pake cabe merah), capcay merah, sup merah, irisan semangka, puding stroberi, sirop raspberry. Meski masing2nya menggiurkan, tapi penampakannya yang total merah jadi membosankan dan menyurutkan selera.
Sajikan masakan dengan warna-warni yang variatif agar terkesan segar dan mengundang. Misalnya: ikan masak acar (kuning), ayam bumbu rujak (merah), tumis kangkung (hijau segar),
bistik lidah (coklat).

Light & Heavy
Meski doyan masakan "berat" (banyak rempah, banyak bumbu, sarat santan), jangan semua masakan berat tersebut nguplek di meja. Padukan masakan2 berat dengan masakan2 ringan agar seimbang dan tidak membosankan.
Contoh masakan berat: Rendang, opor, gulai, sambal goreng.
Contoh masakan ringan: Sate dengan saus kecap, ikan asam manis, udang goreng mentega, kering kentang, aneka sup.

One Dish Meal
Kalo waktu terlalu sempit dan bahan-bahan serba terbatas, One Dish Meal (ODM) aliyas Hidangan Sepinggan bisa menjadi alternatif yang tepat. Umumnya ODM sudah mengandung komponen yang kumplit dalam satu sajian. Pasta/Nasi telah dipadukan dengan telur, ayam, daging dan sayuran sehingga menjadi hidangan yang mengenyangkan dalam sekali saji.
Contoh-contoh ODM ini antara lain: Macaroni Schotel, Lasagna, Pizza, aneka jenis Donburi ato Ricebowl (nasi dalam mangkuk dengan topping tumisan), Gado-gado, Rujak Uleg, Soto Mie,
Mie Ayam, Nasi Goreng, dll.

Contoh Hidangan Pembuka:
Aneka sup (sup sayur, sup merah, sup asparagus, sup jamur, soto ayam, sup tom yam, tekwan).
Aneka Salad (gado-gado, karedok, rujak manis, fruit salad, huzarensla, salad bangkok, selada padang).

Contoh Hidangan Utama, Daging Sapi:
Lapis Daging, Racikan Selad Solo, Bistik Lidah, Bistik Galantin, Empal, Empal Gepuk, Dendeng Balado, Dendeng Ragi (Serundeng Daging), Sambal Goreng Printil, Sambal Goreng hati Sapi, Perkedel Daging, Empal Gentong, Sate Sapi, Sate Sapi Kelapa, Besengek Daging, Rendang, Kalio

Contoh Hidangan Utama, Daging Kambing:
Sate Kambing, Sate Buntel, Gulai Kambing, Kari Kambing, Tongseng, Kambing Panggang

Contoh Hidangan Utama, Ayam:
Aneka ayam goreng tradisional (Kalasan, Bumbu Kuning, Padang/Bumbu Lengkuas, Kremes), Ayam Goreng Tepung, Ayam Goreng Pandan, Ayam Saus Inggris, Ayam Masak Kecap, Ayam Cah Jamur, Sate Ayam, Opor Ayam, Kari Ayam, Ayam Balado, Ayam Pop, Ayam Rica2, Ayam Asem Manis/Koloke, Ayam Panggang Madu, Ayam Panggang Bumbu Rujak, dll.

Contoh Hidangan Utama, Ikan:
Ikan Acar Kuning, Pesmol Ikan, Ikan Asem Manis, Sate Ikan, Otak-Otak Bandeng/Sate Bandeng, Ikan Bakar, Ikan Goreng Tepung, Gulai Ikan

Contoh Hidangan Utama, Cumi:
Cumi Goreng Tepung, CUmi Goreng Mentega, Gulai Cumi, Cumi Bakar, Sate Cumi, Bola Cumi Mayones

Contoh Hidangan Utama, Udang:
Pepes Udang, Udang Goreng Mayones, Udang Goreng Saus Telur Asin, Udang Goreng Mentega, Sate Udang, Udang Goreng Panir

Contoh Dessert:
Sacher Torte, Opera Cake, Aneka Cheesecake, Aneka Puding dengan aneka saus, Aneka Buah Segar, Aneka Fruit Coctail (es campur, fruit punch, es teler, es doger), dll.

Caramelle Custard Pudding

Bahan : 
  • 5 butir Telur, dikocok lepas
  • 500 ml Susu cair 
  • 80 gr Gula pasir
  • 1 sdt essens vanila/vanili
  • Mentega untuk olesan cetakan

Bahan Karamel :
  • 100 gr Gula pasir
  • 1 sdm air matang
  • 1 sdm air jeruk nipis (untuk menambah aroma karamel, kalo ga ada bisa di skip)
Cara Membuat :


I. Membuat karamel
  1. Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil. Taburkan gula pasir secara merata di atasnya, masak hingga gula menjadi karamel. Saat sudah menjadi gulali, masukkan air jeruk nipis dan air matang. Aduk rata.
  2. Setelah gula berubah menjadi karamel, tuang ke dalam wadah tahan panas atau cup alumunium. sisihkan, biarkan dingin dan mengeras.

II. Membuat puding
  1. Campur telur dan gula pasir, kocok dengan whisk hingga tercampur. Sisihkan.
  2. Masak susu cair dan gula pasir dengan api sedang sampai gula larut (jangan sampai mendidih, hanya untuk mencairkan gulanya saja).
  3. Tuang susu ke dalam campuran telur sedikit demi sedikit, aduk rata.
  4. Tuang campuran susu ke dalam cetakan, di atas karamel dengan cara disaring.
  5. Letakkan di dalam loyang yang telah diberi air hangat (panggang au bain marie) selama kurang lebih 1 jam dengan suhu (160'c)
  6. Tes tusuk pinggiran dengan pisau, jika sudah kering dan tidak lengket di pisau, keluarkan dari oven, biarkan dingin.
  7. Setelah dingin, simpan di kulkas. Nikmat disajikan dingin :)

Chocolate Lava Cake

Senin, 22 Juni 2015



Ceritanya nih uda lama banget pengen bikin Choco Lava Cake, karna dulu waktu training di kitchen Hotel Sunan sempet nyobain lava cake nya Chef Gadang (sampe skrg masih nyesel karna ga sempet minta resep ke chef nya langsung, soalnya aku training bukan di Pastry Kitchen sih tapi di Cold Kitchen nya bagian dessert ama motongin buah hihihi) enak bgt Lava Cakenya.. top bgt deh.. trus trus kmrn di instagram ada temen posting resep lava cake, dan yg pasti sudah teruji.. langsung aja deh malem nya cap cus ke dapur nyobain resepnya dan agak sedikit aku modifikasi.. langsung aja nih resepnya yaaah cekibroootttt ^^

Bahan : 
  • 150 g Dark Cooking Chocolate 
  • 150 g mentega
  • 3 butir telur ayam 
  • 3 kuning telur ayam 
  • 100 g gula pasir 
  • 100 g tepung terigu, ayak 
  • 50 gr White Cooking Chocolate, lelehkan. (untuk garnish) 
Cara Membuat : 
  • Siapkan 8 buah cetakan tahan panas bentuk bundar atau yang lain. Semir mentega. 
  • Cincang cokelat, sisihkan 50 g untuk isian. 
  • Tim sisa cokelat bersama mentega hingga leleh. 
  • Kocok telur dan gula hingga kental dan pucat. 
  • Masukkan cokelat leleh, aduk rata. 
  • Tambahkan tepung terigu, aduk hingga rata. 
  • Tuang adonan ke dalam cetakan. 
  • Masukkan beberapa potong cokelat di bagian tengahnya. 
  • Panggang dalam oven panas 200 C selama 10 menit. 
  • Angkat, biarkan hingga agak dingin.
  • Perciki permukaannya dengan cokelat putih leleh.
Ternyata gampang bgt bikin nya, pokonya kunci dari bikin lava cake adalah, sebelum manggang cakenya, oven harus bener2 panas yah.. dan proses pemanggangannya pun beda sama cake biasa, kalo lava cake cukup dipanggang kurang lebih 10 menit aja, supaya bisa menghasilkan "lava" dari cake tsb, jd dalemnya bener2 melted gitu deeeh.. itu yg aku bikin juga kurang melted dalemnya, apa karna aku pake oven kecil yah jd dalam suhu panas walaupun cuma 10 menit uda hmpir mateng seluruhnya.. ok, lain kali cukup 7 menit aja aku ovennya.. emang karakter tiap oven beda2 sih, bisa dipahami dengan seiring berjalannya waktu (hahah rada puitis sedikiit) aku juga baru bner2 ngerti ovenku setelah hampir 1 taun, karna dulu biasanya waktu masih gadis, kalo bikin kue pake oven besar otomatis punya mama, jd gampang.. kalo yg aku pake skrg oven yg gabung ama kompor sekalian, ga ada indikasi suhu ataupun timernya.. jd bener2 pake perkiraan dan perasaan hihihihihi tp gpp, pengalaman adalah guru paling berharga kaaan ^^

ok ok SELAMAT MENCOBA YAAAH DEAR :*



Ayam Bakar Siram Kuah Rempah


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 1 ekor ayam kampung potong 6 bagian
  • 1 1/2 sendok teh garam 
  • 1 sendok teh gula pasir 
  • 800 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
  • 2 sendok teh ketumbar 
  • 5 buah cabai merah 
  • 10 butir bawang merah 
  • 4 siung bawang putih 
  • 4 butir kemiri sangrai
  • 1/2 sendok teh merica 
  • 2 cm kunyit 
Cara Pengolahan :

1. Lumuri ayam dengan 1 sendok teh air asam dan 1/2 sendok teh garam. Diamkan 15 menit.
2. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan santan, garam, dan gula pasir. Masak sampai meresap dah setengah berkuah.
4. Pisahkan ayam dari kuah, bakar ayam sampai harum dan kecoklatan.
5. Sajikan ayam bakar dengan disiram kuah.

Homemade Sambal Bawang 'Bu Rudy'


Yayyy!! Akhirnya nemu juga resep sambel bawang favorit kita semua, yess apa lagi kalo bukan sambel bawang Bu Rudy yg terkenal itu.. nah, ternyata bahan dan cara bikinnya sederhana banget loh.. Yuk simak resepnya ^^ 

Bahan-bahan :
  • 250 gram cabai rawit
  • 250 gram bawang merah
  • 200 ml minyak goreng
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 (sendok teh garam
  • Setengah sendok makan kaldu bubuk
Cara membuat :
  1. Ambil cabai rawit dan bawang merah (yang telah dikupas) tersebut lalu cuci sampai bersih
  2. Tuangkan minyak di penggorengan lalu panaskan, biarkan cabainya dan bawangnya tetap utuh lalu goreng cabai rawit dan bawang merah tersebut hingga berbau harum dan angkat.
  3. Setelah itu uleg kasar cabai dan bawangnya, dan tanbahkan gula, garam dan kaldu bubuk yang telah disiapkan tadi. Lalu aduk hingga merata.
  4. Langkah terakhir goreng ulang sekali lagi sampai minyak berwarna coklat kemerahan. Lalu angkat dan dinginkan.
  5. Kini Sambal bawang ala bu Rudy sudah siap disajikan.

Dapoer Hannan Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino